loading...
Pada waktu menjelang Tahun Baru banyak orang yang bertahunbaruan di sebuah pantai.Salah satunya di Pantai Karang Paranje yang berada di Pameungpeuk, sama dengan Pantai Santolo.Pilihan atau Tempat Wisata di Garut yang berupa pantai ini memang layak sekali untuk tahun baruan di Tahun Baru 2016 ini.Dan juga makin berkembangnya serta dibangun dengan lebih baik Hotel Murah di sekitar kawasan tersebut, yang infonya kami dapatkan darlam Daftar Hotel di Garut ,setelah kami melakukan Booking dan Pesan Hotel Online melalui jalur situs booking hotel online.
Wisata Garut yang ternama dan populer di kalangan backpacker salah satunya memang Objek dan Tempat Pantai Karang Paranje Wisata Garut ini.Apa saja yang ada di pantai tersebut? Sarana,Fasilitas dan aksebilitas ke Wisata Pantai Karang Paranje bisa anda baca dalam paparan berikut ini.
Karang Paranje yaitu satu diantara tempat Wisata Pantai di Kabupaten Garut yang belum di kembangkan jadi tempat wisata, serta mempunyai temperatur pada 17-27 derajat celcius. Cahaya matahari di pantai itu rata-rata terik serta memiliki tiupan angin yang besar. Pantai itu memiliki potensi wisata berbentuk keindahan alam pantai dengan terdapatnya gugusan karang di pinggir pantai, hingga pantai itu mempunyai kekhasan serta daya tarik sendiri. Di pantai ini dapat juga di nikmati situasi sore yang eksotis dari matahari tenggelam (sunset) dengan cara terang.
Batas administrasi dari Pantai Karang Paranje itu adalah
seperti berikut : di samping utara berbatasan dengan Desa Singajaya, samping barat dengan kota Pameungpeuk, samping selatan dengan Samudra Hindia, serta di samping timur dengan Desa Cipatujah.
Karang Paranje yaitu pantai pertama yang akan dilewati. Berjarak 8 km dari pusat kota Pameungpeuk ke arah Sancang, Karang Paranje mulai tumbuh jadi obyek wisata. Memanglah belum ada penginapan serta sarana penunjang yang lain di sini, namun warung-warung mulai di bangun. Seperti pantai-pantai lain di Pesisir Selatan Garut, ticket masuk juga cuma ditagih di hari libur saja.
Meskipun sekian, Pantai Karang Paranje mempunyai keindahan yang khas. Yakni bongkahan karang yang tampak mencolok di ujung pasir pantai yang luas, dengan shelter atau saung di puncaknya. Sepintas mengingatkan kita kembali akan Pantai Cicalobak serta Tanah Lot di Bali, cuma saja dengan ukuran lebih kecil.
Pantai disini sangatlah luas serta indah. Di hari kerja, nyaris tak ada wisatawan yang bertandang, bikin situasi tenang serta damai sangatlah merasa. Dibawah shelter, di puncak karang, kita dapat rasakan debur-debur ombak yang tinggi serta keras khas Pesisir Selatan menghantam karang serta menggetarkan hati.
Di sore yang sejuk, sunset tampak luar umum indah dari sini. Sambil jalan mengelilingi luasnya hamparan pasir berbarengan pasangan hidup akan menyempurnakan kunjungan Travelmate ke sini. Untuk yang belum mempunyai pasangan hidup, cukup bawa alat pancing saja ke sini serta mulai memancing sambil merenungkan nasib, haha…
Warga setempat kerapkali mencari ikan di pantai itu. Terkadang dengan cara yang beresiko seperti berenang ke tengah laut sampai ke jarak yang sangatlah membahayakan, dengan mengikatkan tali pada badan serta menggantungkan hidup pada seseorang rekan yang melindungi ujung tali yang lain diatas karang. So extreme… Namun umumnya pencari ikan memakai cara umum seperti memakai alat pancing atau jaring.
Pantai Karang Paranje adalah lokasi yang akan diutamakan untuk di kembangkan jadi lokasi wisata oleh Dinas Pariwisata.
Sumber air bersih cuma ada di lingkungan pemukiman masyarakat yang bersumber dari sumur-sumur masyarakat, serta jarak sumber air ke ruang pantai sejauh 300 m. Untuk instalasi listrik cuma ada di pemukiman masyarakat, sedang di ruang pantai belum ada instalasi listrik, system komunikasi, system pembuangan limbah.
Aktivitas wisata yang dapat dikerjakan di pantai itu yaitu nikmati panorama pantai (sightseeing), memancing, fotografi, bermain di pantai, berjalan-jalan, serta lihat matahari terbenam (sunset). Kesibukan yang punya potensi untuk di kembangkan diantaranya berperahu, berjemur, spooning nook, serta olah raga air. .
Lantaran Pantai Karang Paranje belum demikian di kenal, jadi untuk sesaat itu sebagian besar pengunjung yang datang ke pantai itu cuma datang dari Garut.
Segi legal serta kebijakan tempat wisata itu masih juga dalam sistem penyusunan Pemda Kabupaten Garut, sedang pengelolaannya oleh Grup Penggerak Pariwisata (Kompepar) serta status kepemilikannya dipunyai oleh orang-orang local.
Segi Khusus
Pantai Karang Paranje yang tenang, indah serta damai itu nyatanya mempunyai kaitan erat dengan suatu centa orang-orang lokal yang menuturkan asal usul nama pantai itu. Konon kabamya pantai itu jadikan tempat persembunyian seseorang Putri. Pada jaman jaman dulu hid up seseorang putri raja yang cantik jelita serta sangatlah suka pada sabung ayam (adu ayam). Lalu bapak Sang Putri mau mencarikan jodoh untuk anaknya, serta untuk pilih beberapa calon pendamping Sang Putri jadi diadakanlah sayembara memperebutkan Sang Putri.
Jika ada beberapa peserta kesatria itu ada yang sukses menaklukkan semua beberapa lawannya, jadi kesatria itu akan dinikahkan dengan Sang Putn. Singkat narasi, temyata sayembara itu dimenangkan oleh seseorang kesatria yang jelek rupa hingga Sang Putri tidak ingin dipersunting oleh kesatria jelek rupa itu, serta lalu Sang Putri lantas mengambil langkah ke suatu pantai yang berbatu serta bersembunyi dibalik karang-karang yang ada di pinggir pantai itu dengan membawa ayam aduan kesayangannya. Lantaran lihat anaknya tak ada ditempat, Sang Raja lalu kirim pasukan untuk mencari anaknya itu. Sesudah berhari-hari mencari, Sang Putri terus tak diketemukan.
Lalu salah seseorang pembantu raja mencarinya di daerah pantai. Saat tengah lakukan pencarian pada pagi hari, ia mendengar nada ayam jantan berkokok dari balik gugusan batu. Lalu ia rnenghampiri nada ayam itu, sesudah tiba ditempat asal sumber nada, beberapa pembantu raja itu temukan Sang Putri. Rupanya ayam jantan yang berkokok itu yaitu ayam aduan yang paling disayangi punya putri itu. Oleh karenanya pantai itu dinamakan Karang Paranje, kata karang diberikan lantaran di pantai itu ada gugusan karang di pesisir pantainya. Sedang kata paranje diberikan lantaran kata paranje memiliki makna kurungan ayam (tempat ayam) yang dikaitkan oleh kokokan ayam jantan punya Sang Putri.
Sekian asal mula pantai tersabut dinamakan Karang Paranje yang dikaitkan dengan narasi rakyat setempat.
Fasilitas yang ada di ruang pantai hanyal suatu tempat parkir dengan keadaan yang kurang baik, serta permukaan berbentuk tanah dengan vegetasi peneduh yang kurang mencukupi. Fasilitas penunjang dari pantai itu datang dari sarana umum paling dekat berbentuk masjid serta musholla, sarana kesehatan serta sarana keamanan, yang semuanya ada di perrukiman penduduk
Sarana akomodasi belum ada di lokasi pantal Inl. namun jika pengunjung mau menginap bisa memakai fasilitas dan akomodasi paling dekat yang terdapat di Kecamatan Pameungpeuk. demikian pula dengan rumah makan, yang bejarak : ? 6 km.
Aksesibilitas
Untuk meraih pantai Karang Paranje alat transportasi yang ada yaitu kendaraan umum yang melalui lokasi itu yakni bus dengan tarif Rp. 12. 000/orang, ojeg dengan tarif Rp. 25. 000/orang, serta angkutan kota tarif Rp. 5. 000-6. 000/orang. Saat operasi transportasi menuju lokasi itu dari jam 5 pagi sampai jam 5 sore.
Aksesibilitas yang ada di lokasi itu berbentuk jalan raya dengan kelas jalan kecamatan selebar 3 m yang menghubungkan Kecamatan Parneungpeuk dengan perkebunan Mira-mare, serta jalan akses dengan lebar 2 m yang mempunyai kwalitas jalan yang cukup, dan jalan setapak selebar 0, 5-1 m dengan kwalitas cukup.
Dari sisi keamanan selama jalan, jalan menuju pantai itu digolongkan baik.
Nama Karang Paranje sebagai sebuah wahana dan tempat wisata memang tak sebesar dan seterkenal Pantai Santolo Garut.Namun saat ini orang mulai menjadikan pantai ini sebagai areal dan tujuan Wisata di Garut yang terbaru dan teranyar.
Pantai Karang Paranje Wisata Garut
Reviewed by Admin
on
Desember 31, 2015
Rating:
1 komentar:
Pantai Karang Paranje memang merupakan salah satu pantai yang indah di Garut, khususnya di Garut Selatan.
Posting Komentar