Wisata Gunung Cikuray di Garut

loading...
Banyaknya gunung di Garut merupakan bagian dari keadaan geografis Kebupaten Garut.Dari semua gunung yang ada,Gunung Cikuray merupakan gunung tertinggi di kawasan ini,yang merupakan salah satu Tempat Wisata di Garut yang menarik sebagai arena pendakian para pecinta alam dari berbagai kota di Jawa Barat.Yang kadang mereka juga butuh Hotel Murah di Garut, yang biasanya mereka melakukan reservasi dan pemesanan di Booking dan Pesan Hotel Online .
Wisata Gunung Cikuray di Garut  yaitu suatu gunung yang terdapat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Gunung Cikurai memiliki ketinggian 2. 821 mtr. diatas permukaan laut serta adalah gunung paling tinggi ke empat di Jawa Barat sesudah Gunung Gede. Gunung itu ada di perbatasan kecamatan Bayongbong, Cikajang, serta Dayeuh Manggung.

Untuk menuju ke Cikuray atau Wisata Garut yang bernuansa pegunungan, bisa ditempuh dengan naik kendaraan umum dari Bandung atau dari Tasikmalaya menuju terminal Guntur. Dari sana diteruskan dengan angkutan kota menuju jalur pendakian, (Cikajang, Bayongbong atau Dayeuh Manggung). Ketiga jalur itu tawarkan medan yang sangatlah menarik dengan karakteristik semasing. Jalur bayongbong yaitu jalur yang paling terjal, namun bisa cepat hingga di puncak. Bila anda bukanlah warga Jawa barat, mendaki Cikurai harus satu paket dengan Gunung Guntur serta Gunung Papandayan. Keduanya tawarkan medan pendakian yang menarik.

Gunung Cikuray adalah gunung paling tinggi ke empat di Jawa Barat. Gunung paling tinggi di Jawa Barat sendiri diduduki oleh Gunung Ciremay, Gunung Pangrango, serta Gunung Gede. Tempat Gunung Cikuray terdapat di Kecamatan Bayongbong, Cikajang, serta Dayeuh Manggung, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Banyak sesungguhnya jalur pendakian di gunung yang ada di selatan Kota Garut itu. Tetapi, yang paling banyak dilewati oleh pendaki yaitu jalur dari stasiun pemancar TVRI Garut atau jalur Cilawu. Sebagian pendaki, baik dari dalam ataupun luar kota banyak mengawali pendakiannya di sini.

Di perjalanan menuju puncak Gunung Cikuray, Anda bakal disajikan panorama alam yg tidak kalah menariknya. Pendaki dari beragam lokasi umumnya mengawali jalur pendakiannya dari stasiun pemancar TVRI. Dari stasiun pemancar itu, Anda bakal disajikan dengan panorama kebun teh punya PTPN Dayeuhmanggung.

Bukan sekedar ini, dari perkebunan teh itu Anda bakal disajikan juga panorama ladang akar wangi yang menurut petani setempat bakal diolah jadi minyak atsiri. Dari minyak atsiri itu nanti bakal di produksi untuk jadikan minyak wangi yang banyak dipakai oleh beberapa jenis papan atas di Paris sana.

Sebagian mtr. sesudah ladang akar wangi dilewati, giliran padang ilalanglah yang menyongsong beberapa pendaki Gunung Cikuray Garut itu. Keindahan hamparan ilalang itu jadi tambah menarik karenanya ada tiupan angin yang menggoyang-goyangkannya kekiri serta kekanan.

Dari padang rumput ilalang yang temani sepersekian perjalanan menuju puncak Gunung Cikuray, pengunjung bakal masuk pintu rimba. Bila cuaca mensupport, rimba itu dapat jadi spot untuk berselfie serta bernarsis ria beberapa pendaki. Bukan sekedar unik, pintu rimba ini dapat jadi langkah awal pendakian yang lebih menantang beberapa pendaki.

Dalam jalur pendakian, Gunung Cikuray itu mempunyai 6 POS yang umum dipakai juga sebagai tempat bermalam atau sebatas beristirahat beberapa pendaki. POS 1 atau POS pertama bisa ditempuh kurun waktu seputar 50 menit dari stasiun pemancar. Tak jauh dari POS pertama, POS ke-2 dapat juga ditempuh kurun waktu seputar 50 menit dari POS pertama. Untuk POS ketiga, saat yang diperlukan dari POS ke-2 cukup lama, seputar 1, 5 dari POS ke-2, Anda baru dapat temukan POS itu.

POS ketiga itu memanglah cukup jauh letaknya dari POS ke-2. Medan untuk dapat meraih POS ketiga cukup curam serta konturnya juga rapat. Juga sebagai penambahan info, POS pertama, ke-2, serta ketiga cuma dapat menyimpan 1 hingga 2 tenda. Lain perihal dengan POS 4 yang mempunyai tempat yang lebih luas, hingga di POS ke empat itu dapat menyimpan 3-4 tenda pendaki.

Sebaiknya, saat sebelum lakukan pendakian, Anda mesti menyiapkan terlebih dulu perlengkapan mendaki. Tak lupa juga untuk mempersiapkan air minum yang cukup. Di Gunung Cikuray itu tak ada sumber air, hingga pendaki dihimbau untuk banyak mempersiapkan cadangan air minum waktu ada di stasiun pemancar.

Terkecuali tak terdapatnya sumber air, di Gunung Cikuray juga sangatlah minim shelter serta panduan arah. Seandainya ada panduan arah, kondisinya juga tak terang, ada panduan yang tulisannya terhapus, panduan arah yang rusak, serta lain sebagainya. Dengan keadaan itu, tak tutup kemungkinan pendaki yang kehilangan arah. Bahkan juga, sekian waktu lalu, diberitakan ada seseorang pendaki wanita yang di ketahui jati dirinya bernama Reni hilang serta sampai sekarang ini belum diketemukan keberadaannya.

Dalam perjalanan menuju puncak gunung, pendaki bakal temukan batu besar yang di beri coretan panduan arah. Dari posisi itu, pendakian baru meraih seputar duapertiga jalan. Dari sini, perjalanan masih tetap cukup jauh. Jalur pendakian juga semakin susah. Tak perlu heran bila pendaki bakal temukan jalanan yang banyak dihadang oleh akar-akar pohon yang melintang. Belum lagi bila cuaca yg tidak mensupport. Jalanan yang dilewati bakal licin sisa jalan air yang mengalir dari sela-sela pohon yang menghiasai disetiap segi gunung itu.

Perjalanan dari stasiun pemancar yang disebut semula perjalanan menuju puncak Gunung Cikuray bisa dijangkau kurun waktu lebih kurang 8-10 jam dalam perjalanan enjoy. Bila dibanding dengan gunung-gunung lain yang ada di lokasi Jawa Barat yang lain, saat tempuh itu memanglah realtif sebentar.

Walau relatif cepat, bukanlah bermakna perjalanan menuju gunung paling tinggi ke empat di Jawa Barat itu sangat gampang. Jalanan terjal, rimba kosong yang menyeramkan, medan yang curam bikin pendaki memanglah mesti meniti jalanan ekstra untuk hingga di puncak itu.

Saat Anda ada di Puncak Gunung Cikuray, bisa tampak puncak Gunung Papandayan yang ada persis di samping barat daya. Puncak gunung itu tampak hitam bercak putih yang menggambarkan kekekaran gunung yang menjulang tinggi itu. Di sekitar puncak Gunung Papandayan yang mengintip, dihiasi awan cumulus yang putih, bersih, serta bergulung. Disinilah Anda bisa temukan diri ada diatas awan.

Pada intinya, mitos Gunung Cikuray Garut tidaklah jauh tidak sama dengan gunung-gunung yang lain, yakni sekitar makhluk gaib yang menanti serta jadi penjaga gunung-gunung di mana ia tinggal. Hal mistis yang tentu berbau gaib juga menghiasi kehadiran gunung yang ada di selatan Kota Garut itu.

Mitos yang berkembang di Gunung Cikuray yaitu ada sosok hantu yang kerapkali memperlihatkan dianya pada sebagian pendaki. Umumnya sosok hantu itu memperlihatkan bentuk seperti manusia umum dengan muka yang menyeramkan. Terdapat banyak pendaki yang mengakui pernah didatangi oleh sesosok wanita memiliki rambut panjang dengan sorot mata yang tajam.

Itulah catatan dan paparan tentang Gunung Cikuray sebuah kawasan Wisata di Garut yang menarik untuk para pendaki yang ingin menikmati indahnya wisata Gunung di Garut.

Bila anda membutuhkan penginapan yang berada di sekitar wilayah kota ini atau Hotel di Garut,anda bisa reservasi di Pesan Hotel Online
Wisata Gunung Cikuray di Garut Wisata Gunung Cikuray di Garut Reviewed by Admin on Desember 26, 2015 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.